Rabu, 26 November 2014

lingkungan penyelaman

Lingkungan Penyelaman

Kenalilah medan penyelaman
Bagaimanapun juga (perencanaan penyelaman) dan latihan yang betul membantu penyelaman menjadi aman, tidak perduli apakah penyelaman ini dilakukan di laut, di danau besar/kecil, sungai, lubang galian (quarries), daerah karang, dermaga, oil rig’s di laut.
Jika anda berada di daerah yang asing, sebaiknya berkonsultasi dengan penduduk setempat. Mereka biasanya akan dengan senang hati memberikan keterangan tentang lokasi penyelaman yang menarik serta tentang hal-hal yang mungkin harus anda hadapi.

Penyelaman dari pantai
Jika memungkinkan periksa dahulu daerah-daerah penyelaman dari suatu ketinggian. Anda dapat mengamati kondisi air, menentukan daerah entry dan exit yang baik dan aman. Persiapkan alat sebaik mungkin karena bisa jadi anda harus melewati jalan setapak. Jika jarak diving area yang dituju dekat
anda bisa memakai pakaian separuh lengkap dan mengangkat peralatan selam sekali jalan.

Ground Pad / Tikar Alas
Alas yang diletakkan di tanah merupakan sarana yang baik untuk meletakkan tas perlengkapan dan jika anda terpaksa harus memakai pakaian selam di pantai pasir yang basah. Alas ini dapat berupa terpal dari bahan ringan dengan ukuran kira-kira 4 x 5 feet. Setelah selesai digunakan alat ini dapat dengan mudah dilipat dan disimpan dalam tas.
Letakkan perlengkapan yang berat dekat dengan tepian air, tapi jauh dari garis batas pencapaian ombak, siapkanlah peralatan hingga siap pakai. Berpakaian dan pengecekan peralatan hendaknya dilakukan secara team. Diving dapat diadakan dari pantai maupun dari kapal, untuk penyelaman dari pantai memerlukan perencanaan lebih matang.

Ombak dan Gelombang
Jika anda hendak menyelam di laut yang mempunyai dasar berpasir dan bergelombang, maka amati tinggi gelombang dan frekuensi (kekerapan ombak besar). Gelombang besar sangat berbahaya dan membuat jarak pandang / Visibility sangat kurang. Jangan sekali-kali mencoba menyelam pada saat gelombang besar.

Rangkaian Gelombang
Ombak yang ditimbulkan di daerah yang berbeda letaknya dapat bertemu dan membentuk satu alun yang besar dan menghasilkan gelombang lebih besar. Inilah perlunya mengamati rangkaian ombak. Rangkaian ini dapat terdiri dari pasangan tiga atau empat ombak normal dan kemudian disusul oleh satu ombak yang lebih besar. Memilih waktu yang tepat adalah unsur terpenting dalam upaya Entry Undertow (Arus bawah). Aliran air kembali ke laut akibat gelombang yang memecah di pantai dinamakan Undertow dapat dengan mudah menjatuhkan seorang penyelam yang berperlengkapan berat. Undertow ini mengalir kembali ke laut dengan jarak pendek dan melalui bawah gelombang yang sedang menuju ke pantai. Dengan sendirinya pantai yang agak curam mempunyai aliran Undertow lebih besar.
Foot Pocket Fins dengan mudah dapat terlepas di dalam Undertow jika penyelam berdiri lama di garis gelombang (Surf line). Gunakanlah Heel Strap Retainer (Ikat Tumit Khusus) untuk mencegah Fins jenis ini terlepas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar